Translate

Selasa, 08 Mei 2012

Ajian Jawi

      AJI BOLOSEWU - Orang yang memiliki aji bolosewu ini bisa berwujud menjadi seratus orang bahkan lebih, memiliki kekuatan luar biasa yang tiada tandingan, mampu mengangkat sebuah batu besar dan mampu mencangkul sawah lima hektar sendirian hanya dalam waktu semalam. Bahkan menurut legenda jawa, candi Prambanan di Jawa Tengah dibangun hanya dalam waktu semalam oleh satu orang pendekar sekaligus bangsawan yang bernama Pangeran Bandung Bondowoso.

AJI RAJAH KALACAKRA - Rajah Kalachakra merupakan senjata ghoib yang bisa untuk membinasakan musuh yang sakti. Rajah inipun juga bisa untuk pagaran tubuh, pagaran rumah dan lain-lainnya. Biasanya rajah ini berupa sinar berputar dan terletak didada pemiliknya. Bagi yang sudah bisa melihat alam ghoib, akan bisa melihat ujud rajah ini.

AJI BRAJAMUSTI - Dizaman dulu aji Brajamusti adalah aji kebanggan para pendekar. Kerana aji Brajamusti ini merupakan perisai badan yang ampuh sekali. Orang yang mempunyai aji brajamusti mempunyai kekuatan badan dan kekuatan ghaib yang tidak ada tandinggannya. Maka orang yang memiliki tidak bisa menggunakan aji brajamusti kalau tidak dalam keadaan terpaksa. Sebab kalau digunakan sembarangan bisa membahayakan lawan. Kegunaan aji brajamusti selain untuk mengisi kekuatan badan dan tangan, aji barajamusti juga sebagai aji kekebalan terhadap berbagai macam senjata tajam. Senjata yang ampuh bagaimanapun kalau terkena aji brajamusti pasti akan tawar, tak bertuah.

Ajian Macan Putih

" Bismillahirrahmanirrahim,Gelap Sanga Gelap Sewu Suwaraku,Macan putih ing Dadaku,Ya aku macane Allah,Laillahaillallah Muhammadurrasulullah."
Caranya:

 - Puasa sunnah 3 hari dimulai hari selasa.
 - Selama puasa mantra dibaca 27 kali sesudah shalat fardlu dan dibaca 70 kali sedudah shalat tahajjud.
 - Setelah puasa mantra dibaca 3 kali sesudah shalat fardu.


Aji mahesa khroda

Adapun bunyi rapalannya sebagai berikut :

Bismillahirromannirrohiim
Sun matek ajiku Mahesa Krodha, petak bumi tunggul manik kalimosodl. Sakabehing jagad padha kasat nyawiji ing manikmaya,
tumungkul ing telenging samodra sukma ya aku Mahesa Krodha, kang jumangkah rineksa sakbehing kodrattullah,
para nabi dalah para wali,
kawrangkanan malaikat sayuta.
Kabeh gawe wuleting kulit,
daging lan ototku,
gawe stosing braja balungku,
tan kena tinatas tan kena tinebas sakabehing pusaka,
ya jalaran aku dzat kang kasat,
kang ngratoni sakabehing sekti.
Lumpuh luruh sampyuh kowe para musuhku oleh dayane aji Mahesa Krodha.
Yahu Allah, yahu Allah, yahu Allah.......

Mencermati mantra di atas menumbuhkan bio-energi yang luar biasa. Seolah seluruh aura gaib terbukan, lebih-lebih jika mantra sakti ini diuji dalam laku.
Adapun lakunya sendiri adalah sebagai berikut :
1. Puasa mutih selama 39 hari diteruskan ngableng dan pati geni hari ke 40
2. Pada hari ke 5, 7 dan 30melakukan mandi suci di tengah malam.Air untuk sesuci (keramas) diambil dari 3 tempuran sungai (tiga tempat pertemuan sungai/sungai bercabang). Media sesuci ini dicampur dengan bunga setaman.
3. Selama melakoni ilmu ini diharuskan merapal mantra di tengah malam di luar rumah ; ke arah timur, selatan, barat, dan utara (masing-masing 1 kali mantra).
4. Di akhir perjalanan ritual tersebut harus selamatan jajan pasar, buceng (tumpeng lengkap dengan ayam panggang) untuk tetangga (secukupnya).
5. Sejak memiliki ajian ini hendaknya meningkatkan ibadah, berjiwa sabar, serta suka menolong orang lain yang membutuhkan bantuan kita secara moral maupun material (kalau mampu). Dan jangan lupa, suka menyantuni anak yatim-piatu.
6. Ilmu ini tidak bisa digunakan sembarangan, kecuali benar-benar kepepet misalnya jiwa terancam. Jika musuh benar-benar menyerah, ampunilah mereka dan jangan kebablasan justru pamer kesaktian.
 

    Ajian Tameng Waja


"Bismillahirrohmanirrohiim, Niat Ingsun amatek Aji Tameng Waja Klambiku Wesi Kuning, Sekilan Segemblok Kandhele Ototku Kawat Balungku Wesi Kulitku Tembaga, Dagingku Waja Kep-Karekep Barukut, Kinemulan Waja inten Mekangkang Sacengkal, Sakilan, Sadempu Sakehing braja datan nedasi Mimis bedhil nglumpruk kadi kapuk Tan tumowo ing badanku Saka kersaning Allah,… Ya Qowiyyu, Ya Matiin (3x). "

  Caranya:
Pada awal bulan Muharrom (2 Suro) mulai menjalani puasa 40 hari tanpa putus, puasa ini dilakukan sebanyak 3x bulan Muharrom atau 3 tahun berturut-turut. Selama menjalani puasa, setiap tengah malam habis sholat tahajjud membaca mantra rapalan Ajian tameng waja sebanyak 21x kali pada seember air yang selanjutnya digunakan untuk mandi keramas. Selama menjalani puasa, setiap habis sholat fardhlu (Isya’) dilanjutkan dengan Sholat Sunat dan membaca istighfar sebanyak 1000 x agar jiwa benar-benar bersih dari niat jahat.